11/11/16

perenungan, pendakian dan memperjuangkan gelar Doctor of Philosophy (PhD)

masih berusaha memikirkan dan merenungi
apa yang menjadi dasar filosofinya rutinitas weekend yg seperti ini?!
tiap wiken membawa pulang minimal 3 buku
yang tingkat ketebalannya bisa membuat maling pada parno,
harus bergulat dgn ratusan lembaran buku
yg substansinya tentu BUKAN dlm bhs indonesia, semuanya bahasa asing!
judule saja kami ganti cover dan sudah kami terjemahkan ke bhs indonesia,
penerjemah buku asing jd profesi mulia kl seperti ini,
ketika satu mata kuliah diampu 3-4 profesor
dan masing-masing dari beliau memberikan kewajiban tugas,
resume, makalah, jurnal, analisis perundangan, daan lain sebagainya,
otak menjadi seperti berusaha menolak,
akan kerja paksa semenjak ujian PPAT awal november kemaren
seperti dipaksa kerja paksa yang tak berkesudahan dan tak berujung pangkal wkwk
setelah beberapa buku seperti :
Perkembangan Teori Hukum Dari Era Yunani - Postmodern
oleh Prof. Adji Samekto ( beliau adalah dosen yg sangat saya sukai 😍 )
Belum referensi DR Hari yang tak kenal buku bersubstasi bahasa indonesia,
Hukum Ekonomi sebagai panglima,
Legal Theory, Buku Filsafat Hukum yg penuh bahasa dewa yang sgt susah dipahami,
The Disorder of Law, beberapa buku yang tak mampu terabsenkan,
terakhir kmrn sore, buku Making Globalization Work - stiglitz hampir 900 halaman
akhirnya satu yang menjadi pertanyaan besar yang pasti :
kapan kabeh buku iki tak wocooo!! 😅😭
(jawa : kapankah semua buku ini dapat saya baca!! )
terlintas untuk bolos sih memang bisa, asal tdk yg diampu profesor yg idealis
tapi ya kalo akhirnya harus keteteran dan ga mudeng blas,
semua beserta akibat hukumnya yaaa tanggungen dewe 😂😂

serentetan jadwal membuat kadang berfikir
libur akhir thn menjadi sgt berharga sepertinya..
dan satu hal yang pasti bbrapa dr beliau para pengajar berpetuah
menyemangati disaat otak mulai lelah
"dek, capek ya pasti...?"
"iya, prof pake banget " jawab kami
"semangat ya, sabar, banyak keindahan menanti setelah lulus program studi ini,
capek sebentar tidak apa, nanti tau sendiri manfaatnya.."
atau kata beliau salah satu profesor yg sekarang sudah menjadi irjen dikti
"sabar yaaa... tidak ada keindahan dr kesuksesan yg dibayar dgn mudah"
dan saya setuju sekaliiii dgn beliauu, memang tidak mudah..
tapi kami yakin semua ini sebanding with our better future 😊🍀

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali,
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu BELAJAR ...
dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

Hidup adalah PROSES,
Hidup adalah BELAJAR,
tanpa ada batas UMUR.

JATUH, berdiri lagi ..
KALAH, mencoba lagi ..
GAGAL, bangkit lagi ...
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN
TERBENTUR ......TERBENTUR....TERBENTUK !!

Tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. 
Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu
Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. 
Yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri. 
Kamulah yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri

Kalau kamu selalu bersyukur, tidak pernah punya perasaan minder, 
selalu percaya diri, selalu berbuat baik, tidak punya musuh, 
kamu tidak akan merasa sedih..

Pola pikir kitalah yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, 
bukan faktor luar!!

Bahagia tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, 
cantik istrimu/gagah suamimu, atau sesukses apa hidupmu

Bahagia dan Keberhasilan adalah PILIHANMU SENDIRI
Hari ini kita mau bahagia atau tidak... 
Keberhasilan kita di depan adalah pilihan kita sendiri...
So, Let's be Happy and get our Better Future ☘🍀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar