gambaran sebagai beikut :
-
Akta superscriptie dai surat wasiat rahasia yang diserahkan oleh pembuatnya
(testateur) kepada
notaris dalam sampul yang terbuka.
-
surat wasiat ini ditulis dan ditandatangani oleh pembuatnya.
-
Testateur tidak turut menanda tangani akta superscriptie ini karena tangannya
sedang sakit.
PENGALAMATAN
WASIAT RAHASIA
Nomor
:
Pada dst.
Menghadap dst.
Nyonya………………..janda dari almarhum
tuan……………….., (pekerjaan/jabatan) ……………….., bertempat tinggal di……………….., tidak
bersuami lagi, menurut keterangannya dilahirkan di ………………..pada tanggal………………..
Penghadap telah dikenal oleh saya,
notaris.
Penghadap, dengan dihadiri oleh empat
orang saksi yang akan disebutkan itu, menyerahkan kepada saya, notaris, sebuah
sampul terbuka, yang kemudian segera oleh saya, notaris, dihadapan penghadap
dan para saksi itu, ditutup dan dilak (disegel).
Penhadap selanjutnya menerangkan :
-bahwa dalam sampul itu terdapat supucuk
surat wasiat yang telah ditulis dan ditandatangani oleh penghadap sendiri dan
-bahwa penghadap meminta agar saya,
notaris, menyimpannya.
Segera setelah itu maka oleh saya,
notaris, dibuat akta pengalamatan (superscriptie) ini dan ditulis diatas sampul
tersebut diatas.
Demikian dari apa yang disebutkan diatas
dibuat dan diselesaikan akta superscriptie ini sebagai minuta di………………..pada
tanggal tersebut dibagian permukaan akta ini, dengan dihadiri oleh
tuan-tuan………………..,………………..,………………..dan……………….., semuanya swasta dan bertempat
tinggal di……………….., sebagai saksi-saksi.
Segera setelah dibacakan kepada
penghadap dan saksi-saksi tersebut
diatas dan semua tertib acara (formalitas) dipenuhi, tanpa pembuatan sesuatu
tindakan lain diantaranya, maka para saksi dan saya, notaris, menanda tangani
akta ini, sedangkan penghadap, karena menurut keteranganya tangannya sedang
sakit demikian rupa sehingga ia tidak dapat (tidak mungkin) untuk
menandatanganinya.
Dibuat dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar